Ilmu
Kedokteran
Kedokteran (bahasa
Inggris: medicine)
adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari
tentang penyakit dan cara-cara
penyembuhannya. Ilmu kedokteran adalah cabang ilmu
kesehatan
yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan
mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera. Ilmu ini meliputi
pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan
penerapan dari pengetahuan tersebut.
1. Sejarah
Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat
awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan.
Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme
percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh
leluhur.
Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai
tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok
kuno, India
kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya. Sekitar tahun 1400-an terjadi
sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul
dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai
hal yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan
penolakan Copernicus pada teori astronomi Ptolomeus. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan
terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini
terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa
itu.
Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini
berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude
Bernard).
Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua
hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing)..
hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing)..
Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan
penemuan Heinrich Hermann
Robert Koch
bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul
penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang
pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap
penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat.
Oleh karena itu dimulailah industri obat.
2. Cabang ilmu kedokteran
Profesi kedokteran dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik, apalagi kini cakupan ilmu telah berkembang
luas. Ilmu kedokteran gigi dan psikologi, walaupun sering dipisahkan dari kedokteran
umum, tetap menjadi bagian satu kesatuan ilmu kedokteran.
Seorang dokter dapat memiliki kemampuan
spesialisasi(sudah menjalani pendidikan lanjut pasca sarjana) dan
subspesialisasi yang disebut sebagai dokter spesialis. Penentuan spesialiasi dan
gelarnya beragam di tiap negara.
Disiplin ilmu pre-klinis
- Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan organisasi tubuh manusia
- Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi berbagai organ dan sistem organ serta interaksinya dalam tubuh manusia
- Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang terjadi dalam tubuh manusia
- Histologi adalah ilmu yang mempelajari struktur mikroskopik dan fungsi jaringan pembentuk dan penyusun organ dan sistem organ dalam tubuh manusia
- Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
- Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
- Patologi klinik adalah ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
- Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan parasit
- Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan mikroba.
3. Pendidikan dan profesi
kedokteran di Indonesia
Pendidikan
kedokteran adalah proses pendidikan dokter untuk diterapkan di masyarakat.
Pendidikan dan pelatihan ilmu kedokteran bervariasi di
setiap negara, namun di hampir semuanya pendidikan ini dibuka mulai dari sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran di tingkat universitas selama waktu yang ditentukan.
Di Indonesia, pendidikan kedokteran dibuka di tingkat
fakultas kedokteran universitas. Mahasiswa harus menempuh pendidikan strata-1
selama sekitar 3,5 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (SKed).
Setelah itu untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus mengikuti pendidikan
profesi dokter selama 1,5 tahun. Ketika telah diambil sumpah, seorang dokter
dianjurkan menjadi pegawai tidak tetap (PTT) pemerintah untuk disebar ke daerah
selama waktu yang telah ditentukan. Seorang dokter umum dapat mengambil
pendidikan spesialisasi sesuai pilihannya.Saat ini kurikulum pendidikan
kedokteran di Indonesia menganut sistem pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem
based Learning (PBL).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar